Saat itu kendaraan tidak membayar tool lain

Bila terlambat kami disuruh di luar sampai masuk lagi setelah waktu istirahat.

MENGUNJUNGI AMERIKA SERIKAT Hargustus 1980, saya menerima surat Pemimpin Umum Kompas Jakob Oetama, yang memberitahu undangan Catatan Perjalanan ke Luar Negeri juta jiwa.

Jaringan jalan raya yang mulus saja 5,000.000 km, plus 350.000 km jalan kereta api.

Salat Subuh Dua Kali Tanggal 20 September 1980 berangkat lewat Hongkong.

Di negeri bekas koloni Inggris itu saya bermalam Minggu.

Menginap di hotel Miramar untuk transit esok ke San Francisco.

Minggu pagi sebelum saya berangkat ke bandar udara Kai Tak, salat subuh.

Saat itu kendaraan tidak membayar tool lain

Setengah perjalanan terbang lebih kurang enam ja kira-kira di atas Kepulauan Hawaii, Lautan Pasifik, pilot pesawat mengumumkam kepada penumpang supaya memun- durkan jarum jam 12 jam.

Berarti waktu itu pukul 00.00 tengah malam, menjelang hari Minggu kembali.

Lebih kurang enam jam kemudian, pesawat tersebut mendarat di San Fransisco, kota besar California, di pantai Lautan Pasifik.

Saya langsung ke hotel sekitar satu jam taksi dari bandar udara.

Karena masih pagi, saya salat subulh lagi.

Dengan demikian hari Minggu itu, saya dua kali salat subuh, satu kali di belahan bumi barat, sekali lagi di belahan timur.

Double pahalanya.

Amin! Saya sempat singgah di kediaman Willy Perdanakusuma, Konsul Jenderal RI yang waktu itu berkedudukan di San Prancisco, sebelum pindah ke Los Angeles.

Willy adalah adik almarhum Komodor A.

Halim Perdanakusuma yang gugur dalam penerbangan Singapura-Bukittinggi tahun 1946.

Saya kenal Willy lewat teman saya Sjihabuddin Arifin waktu menjadi Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri.

Bertemu pla dengan Anwar Rawi mantan wartawan Antara Medan tahu 1950-an Istrinya perempuan Korea tapi sudah terampil memasak masakan Melayu.

Di sini saya sempat melihat suasana riuh kampus University of California, Berkeley, tempat Jebolan ahli-ahli ekonomi Indonesia, seperti Ali Wardhana, tami Salim, Widjojo Nitisastro, Harun Zain, Sumarlin, dan lain Sempat pula melintas Golden Gate, jembatan tersohor perteknologi tinggi.

Saat itu kendaraan tidak membayar tool lain.

Blaya pembangunannya dianggap telah lunas upa namanya, walikota San Fransisco waktu itu perempuan.

Halim Perdanakusuma yang gugur

Kota terbesar kedua California ini, Saya Catatan Perjalanan ke Luar Neger Masjid Nabawi tetap jelas dan anggun terlihat dari segala penjuru.

Penduduk Washington sekitar 50 persen kulit hitam tapi tidak ada lagi diskriminasi ras.

Di restoran, pasar swalayan, kantor, dan stasiun kereta api, tidak ada antrian khusus bagi kulit hitam.

Malah di taman-taman banyak terlihat pasangan hitam- putih asyik berkencan.

Baik di perkantoran pemerintah, maupun swasta, mereka membaur dan saling hormat-meng- hormati.

Hampir tidak ada lagi sekolah terpisah antara kulit hitam dan kulit putih.

Dalam olahraga tinju dan atletik, mereka dominan diban- ding kulit putih.

Comments

Popular posts from this blog

Catering di Jogja : Cara Membuat Resep Cokelat Mint Tart

Catering : Resep Tortilla Jagung yang Nikmat dan lezat

Aqiqah Bandung Murah : Pesta Makanan Untuk Liburan di New York