Keduanya memang orang PSII

Hampir di semua kota-kota besar dunia terdapat hotel YMCA untuk anak- anak muda.

Sewanya kelas ekonomi.

Tempat mandi air panas atau dingin berada di luar kamar, tidak eigengemaak.

Handuk dan sabun tersedia.

Seluruh Rakyat Taiwan Mengawal Chiang ADA satu hal yang bagi saya sangat menarik, ketika saya sampai di tempat peristirahatan Presiden Chiang Kai Sek, di sebuah desa terpencil, selatan Kota Taipeh.

Desanya lengang dikelilingi perkebunan apel dan anggur.

Kalau tak salalh namanya Lie Lan, di mana juga terdapat kampung orang Taiwan asal suku Dayak.

Bangunan rumahnya panggung seperti kebanyakan rumah suku Dayak Kalimantan.

Begitu pula alat pertaniannya, seperti bajak, pacul, dan sebagainya.

Keduanya memang orang PSII

Namun, dalam rumah punya pesawat televisi dan alat-alat dapur serba elektronilk Tempat peristirahatan Kepala Negara Taiwan itu, terdiri dua kamar masing-masing satu kamar untuk Presiden Chiang, satu lagi kamar Madame Chiang.

Mungil namun lengkap ruang tamu kamar baca, perpustakaan, dapur, dan sebagainya.

hualam pekarangan terdapat kebun kecil dihiasi tanaman aneka warna.

Tenteram bukan main.

Ketika penjaga rumah i takut d itu saya tanya: "Jauh-jauh begini apakah Presiden tidak Jawabannoang orang akan berbuat jahil?" nnya cukup mengagetkan: "Presiden kami dikawal rakyat Taiwan"katanya.

Dalam benak saya, tentu bersetens Jahat mengganggu Presiden Chiang, karena Taiwan an dengan Cina Daratan, antara Kung Chang Tang dan Kuo Min Tang Catatan Perjalanan ke Luar Negeni musuh berhasil memperluas daerah kekuasaan, merubah garis demarkasi.

Padang jadi lautan api.

Peristiwa ini pemicu awal agresi militer Belanda ke I tahun 1947, melawan pejoang kita Belanda menghancurkan daerah de facto RI John E.van Burren, yang sebelumnya berpangkat kapten, selalu mendampingi delegasi Belanda setiap berunding dengan delegasi RI di Padang.

Apakah dia opsir yang duduk di- belakang Aziz Chan itu? Aziz Chan yang tewas mengenaskan, malam itu juga dibawa ke Bukittinggi dengan kereta api istimewa.

Almarhum g sebagai syuhada, dimakamkan dalam upacara militer di Taman Bahagia.

gugur Waktu saya di SMP swasta yang didirikan PSII (Partai Syarikat Islam Indonesia) Aziz Chan selalu singgah di sekolah kami itu, di Jalan Stasiun berdampingan dengan Hotel Centrum.

Nama hotel ini dirubah jadi Hotel Merdeka, depan gereja Katolik.

Di sini beliau memberi ceramah soal politik yang up to date antara lain tentang seluk beluk perundingan dengan Belanda di Padang.

Nama hotel ini dirubah jadi Hotel Merdeka, depan gereja Katoli

Karena populer, ceramah beliau dapat kami serap, kendati kami masih ingusan dalam soal politik.

Beliau memang acapkali mondar mandir ke Bukittinggi karena kota ini kedudukan pusat pemerintahan RI untuk pulau Sumatra.

Ke Bukittinggi dalam rangka konsultasi seocrypt dan mem beri informasi tentang tindak-tanduk Belanda di daerah pendudukan.

Demikian pula halnya dengan Wakil Walikota Padang, Said Rasjad.

Keduanya memang orang PSII.

Guru- besar beliau dalam ilmu politik, H.

Agus Salim pendiri PSIm bersama HOS Tjokroaminoto.

Said Rasjad juga selalu singgah di sekolah kami.Beliau pun sebagai pengajar kagetan membantu dalam mata pelajaran ilmu pasti aljabar, ilmu ukur dan ilmu alam.

Pak Said Rasjad sangat disiplin Murid sudah harus masuk kelas lima menit sebelum guru datang, Jam pelajaran dimulai tepat waktu.

Comments

Popular posts from this blog

Catering di Jogja : Cara Membuat Resep Cokelat Mint Tart

Catering : Resep Tortilla Jagung yang Nikmat dan lezat

Aqiqah Bandung Murah : Pesta Makanan Untuk Liburan di New York